RT Osmosis - шаблон joomla Создание сайтов

BlogRead the Latest News

 

NDVI - Normalized Difference Vegetation Index

 Indeks vegetasi atau NDVI adalah indeks yang menggambarkan tingkat kehijauan suatu tanaman. Indeks vegetasi merupakan kombinasi matematis antara band merah dan band NIR (Near-Infrared Radiation) yang telah lama digunakan sebagai indikator keberadaan dan kondisi vegetasi.

 

Perhitungan NDVI didasarkan pada prinsip bahwa tanaman hijau tumbuh secara sangat efektif dengan menyerap radiasi di daerah spektrum cahaya tampak (PAR atau Photosynthetically Aktif Radiation), sementara itu tanaman hijau sangat memantulkan radiasi dari daerah inframerah dekat. Konsep pola spektral di dasarkan oleh prinsip ini menggunakan hanya citra band merah adalah sebagai berikut :

 

NDVI = (NIR – Red) / (NIR+Red)

Dimana :

NIR= radiasi inframerah dekat dari piksel.

Red= radiasi cahaya merah dari piksel

 

 

Read more: NDVI - Normalized Difference Vegetation Index

Best Practices With 3D Modeling of Communication Towers (Cell Towers) With Drones

Who should use this Guide?

Do you have a drone and would like to 3D model telecom assets? Are you an asset owner and would like to know about possible use cases? Are you a structural engineer seeking ways to improve your processes? Do you work in telecom and just want to understand how 3D modeling works? Keep reading and see if we can help answer any questions you may have relating to 3D modeling cell towers.

It’s no doubt that 3D modeling of infrastructure is omnipresent in today’s world.  In engineering, construction sites have been the primary vehicle for introducing 3D technology. Whether using ground-based lidar or aerial photogrammetry from a drone, we see more and more 3D modeling on job sites. Telecom, on the other hand, has been one infrastructure industry that has seen a slow adoption. Some companies have started to look at the technology but have not fully embraced or recognized the usefulness, efficiencies, and cost savings of 3D modeling. The businesses that have adopted 3D modeling are finding significant benefits.  

In this guide, we will share with you some essential steps on how to produce clean, accurate, and presentable 3D models. To begin, we will assume you have a basic understanding of what your drone is capable of.   Images that you capture should contain GPS and IMU data and have the fundamental principle of photogrammetry.

Read more: Best Practices With 3D Modeling of Communication Towers (Cell Towers) With Drones

Tips Membuat GCP Yang Baik

Untuk membuat titik kontrol tanah yang akan digunakan untuk georeferensi dalam perangkat lunak pemetaan udara, beberapa hal ini perlu diperhatikan:

Buat Target yang Besar dan Jelas

Target GCP ideal bisa merupakan tanda X besar, karpet kotak-kotak, atau target melingkar dengan titik pusat. Pastikan target Anda memiliki warna kontras, seperti hitam putih dan cukup besar agar mudah terlihat dari ketinggian penerbangan.

This is an example of a high quality GCP target spray painted onto the ground using a rectangular stencil.

GPC, yang dibuat dengan tanda cat silang

 

GCP ini dibuat dengan selembar karet atap dan stiker vinil untuk membuat penanda sederhana yang tahan cuaca

Read more: Tips Membuat GCP Yang Baik

Kapan Harus Mengunakan Titik Kontrol ?

 Mari Kita Lihat Contoh Berikut Ini :

image

image

 KETELITIAN RELATIF

 

Ketelitian relatif adalah sejauh mana jarak antara titik pada peta sesuai dengan jarak sebenarnya antara titik-titik di dunia nyata. Untuk memiliki ketelitian relatif tinggi, tidak masalah di mana peta berada sejauh ukuran dan bentuknya benar.

 

GCP tidak diharuskan dalam membuat peta dengan akurasi relatif tinggi

 

Akurasi relatif penting saat mengukur panjang, luas, dan volume pada peta Anda. Ini juga penting untuk jarak garis kontur yang benar dalam survei topografi udara.

 KETELITIAN ABSOLUT

 

Ketelitian absolut adalah sejauh mana posisi terukur suatu titik pada peta sesuai dengan posisi sebenarnya di dunia nyata. Untuk memiliki ketelitian absolut yang tinggi, peta harus memiliki ukuran, bentuk, dan lokasi yang benar bila digabungkan dengan dunia nyata.

 

GCP diperlukan untuk membuat peta dengan akurasi absolut yang tinggi.

 

Akurasi absolut sangat penting untuk dokumen desain ber geo-referensi untuk proyek konstruksi atau melakukan survei batas properti ini juga penting untuk mengukur elevasi kontur dengan benar

Read more: Kapan Harus Mengunakan Titik Kontrol ?